Yang harus diperhatikan adalah bahwa jQuery menggunakan tanda $ sebagai shortcut untuk pemanggilan jQuery, sedangkan MooTools pun menggunakan $() sebagai shortcut untuk mempersingkat document.getElementById().
Jika kita meload jQuery dan MooTools secara bersamaan di satu halaman, maka bisa dipastikan bakalan terjadi konflik di antara keduanya.
Namun untungnya, kunci untuk mengatasi masalah tersebut sudah disediakan oleh jQuery, yaitu dengan menjalankan script jQuery.noConflict() setelah jQuery diload.
Kemudian di dalam script jQuery yang kita buat juga harus menggunakan jQuery sebagai pengganti $
<script type=text/javascript src=mootools.js></script> <script type=text/javascript src=jquery.js></script> <script type=text/javascript> jQuery.noConflict(); </script>
Jika pemanggilan menggunakan jQuery terasa terlalu panjang atau kurang keren, kita juga bisa membuat variabel sendiri sebagai penggantinya, misalnya sebagai berikut :
jQuery(document).ready(function() { jQuery('#content').html('Hello'); });
Maka masalah konflik horizontal antara jQuery dan MooTools pun bisa diatasi, dan mereka berdua pun bisa berjalan berdampingan dengan bahagia.
var test= jQuery.noConflict(); //lalu gunakan nama variabel tersebut sebagai pengganti jQuery test(document).ready(function() { test('#content').html('Hello'); });
Source: http://aplikasiphp.com/
Anda ingin mencari refrensi dan contoh program lengkap ? Kami ada. Sekarang Anda bisa mencari Contoh Program PHP di situs ini : http://www.bunafitkomputer.com. Koleksi program lengkap di sana, proyek PHP dan MySQL, juga jQuery dan Framework. Bukunya juga ada.
No comments:
Post a Comment